BEM Universitas Malikussaleh luncurkan Program Smart Minapadi sebagai inovasi pertanian berbasis teknologi
![]() |
Penebaran bibit ikan nila by PPK ORMAWA BEM UNIMAL |
Aceh Utara, 20 Agustus 2025 – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Malikussaleh resmi meluncurkan Program Smart Minapadi di Desa Alue Keurinyai, Kecamatan Banda Baro, Rabu (20/8). Program ini menjadi langkah strategis mahasiswa untuk memajukan sektor pertanian Aceh Utara melalui penerapan teknologi tepat guna dan kolaborasi lintas sektor.
Peluncuran program ini diperkuat dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara LPPM Universitas Malikussaleh dan Kecamatan Banda Baro, serta Implementing Agreement (IA) antara BEM Unimal dan Geuchik Gampong Alue Keurinyai sebagai dasar hukum dan teknis pelaksanaan di lapangan.
Ketua Tim Smart Minapadi, Muhammad Ishak Idrus Panjaitan, menjelaskan bahwa program ini berfokus pada empat pilar utama: sistem minapadi, teknologi IoT pengusir hama, pirolisis pengolah limbah jerami, dan pemberdayaan petani. “Kami menargetkan peningkatan produktivitas pertanian hingga 25 persen serta pengurangan penggunaan pestisida kimia sebesar 50 persen,” ungkapnya.
Asisten I Bupati Aceh Utara, Dr. Fauzan MPA, menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mengawal penuh keberhasilan program ini. “Kegagalan bukan pilihan. Jika program ini berhasil, kami akan memperluas penerapannya di 38 ribu hektare lahan pertanian Aceh Utara,” tegasnya.
Dukungan serupa datang dari Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Herman Fithra, Asean Eng, yang mengapresiasi kontribusi mahasiswa. “Ini bukti nyata peran generasi muda dalam pembangunan daerah. Kampus mendukung penuh, termasuk memberikan konversi SKS setara KKN bagi mahasiswa yang terlibat,” ujarnya.
Selain itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan turut memberikan dukungan dengan bantuan logistik serta ketertarikan untuk melihat langsung teknologi pengusir hama berbasis IoT yang dikembangkan mahasiswa.
Acara peluncuran ditutup dengan pelepasan ratusan benih ikan nila di sawah percontohan Desa Alue Keurinyai, menandai dimulainya program ini. Smart Minapadi diharapkan menjadi model pertanian berkelanjutan yang mendukung pencapaian SDGs 2030 di Aceh Utara.
Komentar
Posting Komentar