Pecah! FISIP Fest 2025 Guncang Kampus Bukit Indah: Kolaborasi Hebat, Bintang Tamu Internasional, dan UMKM Meroket
![]() |
Foto Kegitaan Acara Fisip Fest Dok Foto (jurnalistik dan Investigasi LPMH) |
Lapangan Kampus Bukit Indah Universitas Malikussaleh kembali menjadi panggung semarak bagi mahasiswa dan komunitas, saat FISIP Fest 2025 resmi digelar dengan skala yang lebih besar, megah, dan penuh semangat kolaboratif. Festival tahunan ini bukan sekadar selebrasi, tetapi juga momentum aktualisasi diri dan sinergi lintas kampus.
Diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut, FISIP Fest tahun ini menghadirkan ragam kegiatan yang padat makna mulai dari perlombaan antar mahasiswa, bazaar UMKM, hingga forum-forum edukatif yang menggugah nalar dan kreativitas generasi muda. Kegiatan ini pun mendapat sambutan luar biasa, tidak hanya dari mahasiswa Universitas Malikussaleh, tetapi juga dari kampus-kampus tetangga seperti IAIN Lhokseumawe dan Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Salah satu highlight utama yang menyedot perhatian adalah bazaar UMKM. Tak hanya menjadi ajang jual beli, bazaar ini merepresentasikan semangat pemberdayaan ekonomi mahasiswa dan masyarakat lokal. Ragam produk lokal dan kuliner khas dihadirkan sebagai bentuk nyata dari geliat wirausaha di kalangan muda.
Ketua BEM FISIP Universitas Malikussaleh periode 2024–2025, Aji Pratama Lubis, menegaskan bahwa FISIP Fest kali ini bukan sekadar seremonial. Lebih dari itu, ia menjadi ruang strategis untuk menunjukkan kapasitas kolaboratif mahasiswa.
“Festival ini berlangsung selama tiga hari penuh. Besok juga masih ada bazaar, dan di hari ketiga kita akan adakan seminar nasional dengan pemateri luar biasa,” ungkap Aji penuh antusias.
Ia menyebutkan dua nama penting yang akan hadir sebagai narasumber dalam seminar nasional: Bang Dian Pratama, akademisi muda jebolan Monash University Australia, dan Andovi da Lopez, konten kreator inspiratif yang akan hadir langsung dari Jakarta. Keduanya diharapkan bisa memberi perspektif segar terkait peran generasi muda dalam menyongsong era digitalisasi dan perubahan sosial.
“Ini juga jadi bukti bahwa mahasiswa bisa mengelola event besar dengan kualitas tinggi secara mandiri. Kita kolaborasi dengan banyak pihak, baik dari internal kampus maupun eksternal,” tambah Aji.
Yang lebih membanggakan, FISIP Fest 2025 disebut sebagai festival pertama di lingkungan mahasiswa Unimal yang berhasil menghadirkan bintang tamu internasional dengan seluruh manajemen acara digerakkan oleh mahasiswa sendiri. Ini menjadi catatan sejarah dan prestasi tersendiri.
Kesan positif turut disampaikan oleh peserta. Patan, mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2024, menyebutkan bahwa bazaar UMKM memberikan pengalaman baru yang menyenangkan.
“Suasananya hidup, variannya banyak dan unik. Hanya saja cuaca sedikit panas, tapi itu gak jadi masalah lah, ” ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Yasir, mahasiswa Fakultas Hukum lainnya, mengapresiasi tata kelola acara yang rapi dan profesional.
“Acaranya luar biasa. Saya berharap kegiatan kayak gini bisa jadi agenda rutin. Dampaknya besar, baik untuk UMKM maupun ekonomi mahasiswa,” tuturnya.
FISIP Fest 2025 membuktikan bahwa mahasiswa hari ini bukan sekadar pengisi bangku kuliah mereka adalah penggerak perubahan, pionir inovasi, dan motor pemberdayaan komunitas. Festival ini telah menjadi bukti nyata bahwa ruang-ruang akademik dapat bersinergi dengan semangat kreativitas dan produktivitas.
FISIP Fest bukan hanya sebuah acara. Ia adalah wujud konkret dari gerakan mahasiswa yang berpikir, bergerak, dan berdaya.
Komentar
Posting Komentar