SSH Buktikan Bisa: Akademik Primer, Bakat Tetap Tersier

 


Fakultas Hukum selalu memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa yang memiliki bakat di bidang seni melalui perangkat organisasi Sanggar Seni Hukum (SSH).

Organisasi yang lahir kemarin sore belum terlambat, tetapi mampu menjadi wadah mengkonstruksi keterampilan non akademik khususnya kesenian daerah. 

Selusin siswa yang memiliki bakat menyanyi, tari, musik, atau olah raga dikemas disebuah rumah wadah pembentukan untuk membina diri menjadi yang terdepan.


Pada acara TDO dan Raker yang dihadiri anggota SSH, Pimpinan Akademik serta Pembina Dr. Shira Thani, SH, MH turut memberikan apresiasi, menyampaikan bahwa organisasi bukan sekedar tempat senang-senang, harus mampu tumbuh secara sosial dan memperkuat jejaring sosial. “Kuliah merupakan hal yang paling utama sebagaimana titipan orang tua untuk mempercayakan anaknya belajar, belajar bisa diakses dari mana saja di era terbuka ini salah satunya dengam organisasi yang turut membawa mahasiswa berkembang.

 

Setiap orang dibekali keterampilan dan bakat dari berbagai bidang seperti vokal, tari, musik, atau lukis. Semoga SSH semakin aktif dan berprestasi serta mampu menjadikan dirinya sebagai agen perubahan yang baik,” imbuhnya.


Tidak hanya itu, Dr. Shira juga mengingatkan begitu pentingnya manajemen waktu. “Jangan sampai organisasi ini menjadi alasan siswa untuk meninggalkan kewajiban utamanya untuk belajar dan lulus.


 Akademik tetap menajadi hal primer dari skala prioritas siswa, organisasi bukan tujuan siswa untuk sampai dibangku perkuliahan melainkan organisasi sebagai tambahan atau bonus, penunjang keterampilan relasi dan ilmu ilmu di luar proporsi akademik, dengan catatan mampu mengatur waktu sebaik-baiknya” tambahnya.


Sementara itu, Wakil Dekan III menyampaikan pentingnya pentingnya sebuah sejarah terkait awal mula terbentuknya Sanggar Seni Hukum (SSH). “Jadi, dulunya SSH lahir karena ada lomba seni tingkat nasional, dan Fakultas mengikutsertakan diri pada kompetisi tersebut. Nah, dari acara ini muncul ide positif terbentuknya organisasi baru Sanggar Seni Hukum (SSH) dan sekarang berkembang membawa banyak prestasi”. 


Ditambahkan dengan “Bahwa waktu yang terus berjalan didepan mungkin banyak kompetisi untuk unjuk bakat. Harapannya, SSH bisa menjadi perwakilan peserta lomba vokal solo, tari tradisional, sampai tari kontemporer. Siapa tahu bisa bawa pulang medali buat FH,” ujarnya.


Beliau juga sampaikan "kalau aktif organisasi banyak manfaat didalamnya. Salah satunya, banyaknya pengetahuan dan hubungan yang mungkin tidak didapat diperkuliahan, banyak pesan dan kesan. Pada intinya yang terpenting handal dalam segi mengatur waktu. Jadi kuliah jalan, organisasi juga tidak terbengkalai"ungkapnya.


Saat ini, SSH sudah menjadi salah satu tempat favorit mahasiswa FH untuk unjuk bakat. Dengan dukungan penuh SSH siap terus berkembang dan menjadi kebanggaan bersama.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Universitas Malikussaleh Jadi Kampus dengan Jurusan Hukum Terbaik se-Indonesia Tahun 2025

BEM Unimal Lolos Seleksi Substansi Proposal Nasional PPK Ormawa 2025

BEM Unimal: Bobby Jangan Memperkeruh Susana