YOURVOICE SELENGGARAKAN SEMINAR PUBLIC SPEAKING & PERSONAL BRANDING DENGAN TEMA"UNLOCK YOUR VALUE FROM THE BASIC"
**
Acara ini menghadirkan empat pembicara utama: Julian Chandra, S.E., M.S.M, Firman Alfathy, Syahrul Razikin, dan Fakhira.
Julian Chandra, lulusan S1 dan S2 Manajemen dari Universitas Malikussaleh, dengan berbagi pengalamannya sebagai Ketua seni tari UKM seni dan budaya Unimal, dosen, dan Kaprodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh. Julian juga dikenal sebagai pemateri seminar nasional tentang online marketing.
Firman Alfathy, mahasiswa S1 Ilmu Hukum di Universitas Malikussaleh, turut memberikan pandangannya. Firman adalah Duta Pelajar Sadar Hukum Kota Lhokseumawe, Agam Duta Wisata Kota Lhokseumawe, Wakil Ketua Forum Anak Kota Lhokseumawe, serta memiliki berbagai prestasi dalam debat dan kepemimpinan. Firman juga dikenal sebagai Ketua Umum English Club Faculty of Law Universitas Malikussaleh dan Mahasiswa Berprestasi Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh.
Syahrul Razikin, Manager Hive Organizer, membagikan pandangannya tentang pentingnya keterampilan manajemen dan organisasi dalam membangun personal branding yang efektif. Pengalamannya dalam mengelola acara memberikan wawasan berharga bagi peserta.
Fakhira, Founder Voice, sebagai penggagas kegiatan ini, berbagi pengalamannya tentang inisiatif dan kepemimpinan dalam menggerakkan komunitas serta pentingnya memiliki visi yang jelas dalam membangun reputasi diri.
Seminar ini menekankan pentingnya mengenali diri sendiri sebelum mengenali audiens. Para pembicara membagikan tips praktis seperti menerapkan metode "learning by the way", memperbanyak literasi, dan menguasai eye contact. Mereka juga membahas cara membangun personal branding yang melibatkan penentuan tujuan dan nilai, mengenali target audiens, membangun citra yang konsisten, dan menjaga keterlibatan.
Dalam sesi tanya jawab, beberapa pertanyaan kunci dari peserta meliputi cara mempelajari public speaking, mengimplementasikan personal branding di media sosial serta kehidupan sehari-hari, menangani audiens yang skeptis, dan pentingnya public speaking dibandingkan dengan personal branding. Para pembicara memberikan saran yang beragam, mulai dari bergabung dengan organisasi, menjaga konsistensi, hingga teknik spesifik untuk menarik dan mempertahankan perhatian audiens.
Firman Alfathy menekankan pentingnya bergabung dengan organisasi atau komunitas untuk mengembangkan bakat public speaking secara bertahap. Ia juga memberikan saran mengenai cara menangani audiens yang skeptis dengan mengenali audiens, menyampaikan materi sesuai kebutuhan, dan menguasai materi dengan baik. Menurut Firman, public speaking lebih penting dibandingkan personal branding karena kemampuan berbicara di depan umum yang baik akan memudahkan pembangunan dan pengembangan personal branding.
Seminar ini memberikan wawasan yang berharga tentang cara mengenali dan mempromosikan diri sendiri secara efektif, terutama di era digital. Peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk terus berkembang dan membangun reputasi yang kuat.
Acara ini ditutup dengan pesan dari para pembicara agar peserta terus mengembangkan diri dan berkontribusi positif dalam komunitas mereka, serta pentingnya memiliki visi dan tujuan yang jelas dalam setiap langkah yang diambil.
Komentar
Posting Komentar