![]() |
Foto Bersama Usai Pembukaan,-Dok Foto By LPMH |
LPMH-Lhokseumawe, 24September 2025– Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh (Unimal) bekerja sama dengan Harbour Energy sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Pengenalan Industri Hulu Migas: Tantangan Regulasi dan Aspek Pemberdayaan Masyarakat”. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kampus dalam membuka cakrawala mahasiswa hukum terhadap isu-isu strategis nasional, khususnya sektor energi.
Acara ini menghadirkan ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, pemerintah daerah, serta praktisi industri migas.
Ketua BEM FH Unimal, Ramazani Akbar, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah tonggak penting dalam membentuk mahasiswa hukum yang tidak hanya berpikir normatif, tetapi juga memahami dinamika industri.
“Ini bukan hanya ruang akademik, tapi juga ruang pembentukan karakter hukum yang visioner dan adaptif. Kita harus bisa menjawab tantangan zaman dengan berpikir luas dan solutif,” ujarnya.
Dekan FH Unimal, Dr. Faisal, S.Ag., S.H., M.Hum., menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan hukum dan praktik industri, terutama di sektor strategis seperti migas.
Maxalmina, S.Hi., M.H. Perwakilan Pemko Lhokseumawe, juga mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan bahwa banyak regulasi migas yang masih tumpang tindih.
“Sebagai daerah penghasil migas, Aceh membutuhkan regulasi yang kuat dan kepastian hukum,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari SKK Migas Sumbagut yang menyoroti potensi wilayah Andaman dan pentingnya pengawalan distribusi hasil migas agar berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Aceh.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Ir. Azhari, M.Sc., IPM., Asean.Eng., membuka acara secara simbolis sekaligus mengumumkan bahwa Unimal tengah mengajukan pendirian Program Studi Teknik Perminyakan, sebagai upaya jangka panjang menyiapkan SDM energi di Aceh.
Tak Luput Dari Pandangan, apresiasi juga disampaikan kepada Wakil Dekan III FH Unimal, Dr.Hadi Iskandar, S.H., M.H.,yang selama ini aktif mendampingi, memfasilitasi, dan mewadahi seluruh kegiatan Ormawa Fakultas Hukum
“Tanpa dukungan penuh dari Wakil Dekan III dan para Pembina , kegiatan mahasiswa tidak akan bisa berjalan sebaik ini,”.
Peran dosen-dosen pembimbing yang menjadi mentor mahasiswa juga mendapat apresiasi tinggi atas dedikasi mereka dalam membina, mengarahkan, dan memotivasi mahasiswa untuk terus berkembang baik secara akademik maupun organisasi.
Andri Kristianto, perwakilan Harbour Energy, sebagai keynote speaker menyampaikan bahwa perusahaan migas asal London ini memiliki komitmen kuat untuk berkontribusi di Aceh, baik dalam eksplorasi migas maupun program sosial.
“Kami tidak hanya beroperasi, tetapi juga ingin meninggalkan dampak positif bagi masyarakat dan mahasiswa, melalui beasiswa, pelatihan, dan pemberdayaan,” jelasnya.
Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi jangka panjang antara kampus, industri, dan pemerintah. Fakultas Hukum Unimal terus berkomitmen untuk mencetak mahasiswa hukum yang kritis, berintegritas, dan siap menjawab tantangan hukum di sektor strategis nasional.
DILARANG MENGCOPY, MENYALIN, ATAU MENGUBAH ISI BERITA INI TANPA IZIN LPMH